Sabtu, 20 April 2013

ETIKA BERTAMU


sobat-sobat sekalian dalam bertamu kita harus memiliki etika sehingga kita menjadi tamu yang baik
sikapTerhadap Tamu yang akan saya jabarkan dalam blog ini,,,,cekidot
Tamu yang berkunjung harus kita layani dengan baik,tanpa membeda-bedakannya.
Oleh karena itu, sebagai tuan rumah harus bisa melayani tamu dengan sikap yang ramah, sopan, dan bersedia untuk membantu memberikan informasi yang di berikan tamu.  Hal yang perlu di perhatikan saat-saat menemui tamu adalah sebagai berikut:
1.       Bersikap ramah memberikan salam dan menyapanya.
2.       Bila tamu harus menunggu usahakan tamu menunggu dengan suasana yang menyenangkan, misalnya berikan bacaan (surat kabar, majalah) atau disugui minuman.
3.       Apabila  orang yang ingin di temui tamu tidak ada , usahakan agar tamu meninggalkan pesan dan catat segera supaya tidak lupa apa yang di sampaikan tamu.
B.      Kesalahan yang Harus Dihindari
Dalam  menerima tamu harus bersikap ramah  supaya tamu tidak tersinggung. Dalam melayani tamu harus menjaga sikap. Ada beberapa hal yang harus di hindari saat melayani tamu yaitu:
1.       Hindari senda gurau, jangan berbisik-bisik ketika menerima tamu.
2.       Jangan duduk saat menerima  tamu hendaklah berdiri.
3.       Janganlah berhias diri saat menerima tamu.
4.       Jangan makan pada saat menerima tamu.
5.       Jangan kurang sabar saat menerima tamu.

C.      Adab Bertamu
Bertamu adalah salah satu cara untuk menyambung tali persahabatan yang dianjurkan oleh Islam. Islam memberi kebebasan untuk umatnya dalam bertamu. Tata krama dalam bertamu harus tetap dijaga agar tujuan bertamu itu dapat tercapai. Apabila tata krama ini dilanggar maka tujuan bertamu justru akan menjadi rusak, yakni merenggangnya hubungan persaudaraan. Ada beberapa tata cara yang baik dalam bertamu yaitu:
1.      Hendaklah berpakaian yang sopan dan rapih.
2.      Membuat janji dahulu sebelum bertamu.
3.      Ketika sampai ke rumah memencet bel atau mengetuk pintu sambil memberi salam, jika 3x tidak dijawab tuan rumah hendaklah meninggalkan rumah.
4.      Jangan mengintip atau menengok ke dalam rumah.
5.      Bila ditanya,”siapa?” oleh seseorang di dalam rumah, hendaklah memberi tahu siapa nama yang mengunjungi.
6.      Jangan masuk ke rumah sebelum di izinkan tuan rumah.
7.      Hendakalah duduk di tempat duduk yang di tunjuk oleh tuan rumah.
8.      Menerima jamuan yang di berikan tuan rumah dengan senang hati.
9.      Mulailah makan dengan membaca basmala dan diakhiri dengan hamdala.
10.  Makanlah dengan tangan kanan dan dahulukan mengambil yang terdekat.
11.  Bersikan piring jangan biarkan sisa makanan berceceran.
12.  Segerah pulang setelah selesai urusan.

D.    Hal yang Dilarang
            Ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan bertamu. Karna ditakutkan  akan mengundang fitna atau mengganggu urusan tuan rumah. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Tidak boleh seorang laki-laki Bertamu kepada seorang wanita yang suaminya atau makhromnya tidak ada di rumah. Rasulullah saw sangat keras menekankan pelarangan ini sebagaimana sabda beliau:



Artinya: ” Janganlah sekali-kali menjumpai wanita”. Maka seorang laki-laki dari kaum Anshor bertanya:”wahai rasulullah bagaimana dengan Al-Hamwu?”. Beliau menjawab:”Al-Hamwu adalah maut”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Tentang kalimat “Al-Hamwu adalah maut” ini adalah kalimat yang di ucapkan oleh orang Arab, sama dengan ungkapan: Serigala adalah maut. Artinya: bertemu serigala sama dengan bertemu maut.
2.      Islam telah memberi bimbingan dalam bertamu, yaitu jangan bertamu pada tiga waktu aurat. Yang dimaksud dengan tiga waktu aurat ialah sehabis zuhur, sesudah isya’, dan sebelum subuh. ketiga waktu tersebut dikatakan sebagai waktu aurat karena waktu-waktu itu biasanya digunakan. Lazimnya, orang yang beristirahat hanya mengenakan pakaian yang sederhana (karena panas misalnya) sehingga sebagian dari auratnya terbuka. Apabila budak dan anak-anak kecil saja diharuskan meminta izin bila akan masuk ke kamar ayah dan ibunya, apalagi orang lain yang bertamu. Bertamu pada waktu-waktu tersebut tidak mustahil justru akan menyusahkan tuan rumah yang hendak istirahat, karena terpaksa harus berpakaian rapi lagi untuk menerima kedatangan tamunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar